Berharap Tuah Juara Paruh Musim

Mitra Kukar Skuad

Skuad Naga Mekes berhasil mencapai target yang dibebankan manajemen kepada mereka pada paruh musim, yaitu berada minimal di posisi 4 klasemen untuk membuka peluang lolos ke babak berikutnya. Bahkan Mitra Kukar menutup paruh musim ISL 2014 dengan menjadi penguasa klasemen Wilayah Timur dengan 20 poin terpaut 1 poin dari Persela di posisi 2 dan 2 poin dari Persipura yang menempati posisi ke 3.

Meskipun menempati posisi paling atas di klasemen wilayah timur, tapi posisi Mitra Kukar belum sepenuhnya aman untuk lolos ke babak berikutnya. Di putaran kedua nanti tentu tim-tim lain di wilayah timur berpeluang memperbaiki posisi mereka dan bahkan masih mungkin Mitra Kukar lengser dari puncak klasemen.

Tetapi catatan sejarah sejak tahun 2008/2009 hingga musim lalu 2012/2013 selalu berpihak kepada pemimpin klasemen di paruh pertama kompetisi ISL. Persipura Jayapura yang menjadi kampiun di tahun 2008/2009, 2010/2011 dan 2012/2013 merupakan pemimpin klasemen saat libur paruh pertama. Begitu juga Arema dan Sriwijaya FC pada tahun 2009/2010 dan 2011/2012 yang menjadi juara paruh musim berhasil mengakhiri kompetisi dengan tetap menjadi pemuncak klasemen.

Melihat catatan sejarah tersebut tentu Mitra Mania dan seluruh pendukung Mitra Kukar berharap tuah juara paruh musim juga menghampiri tim Naga Mekes musim ini. Meskipun musim ini baru tahun ke-3 berkompetisi di kompetisi tertinggi tanah air, Mitra Kukar menjadi salah satu tim yang di perhitungkan memiliki peluang menjadi juara ISL.


Tetapi musim ini sedikit berbeda dengan musim-musim sebelumnya, dengan format 2 wilayah musim ini terdapat 2 juara paruh musim, Mitra Kukar penguasa wilayah timur dan Arema yang memimpin di wilayah barat. Sehingga ada 2 calon yang mungkin mendapatkan tuah juara paruh musim. Tentu jika tuah tersebut masih berlanjut, ada kemungkinan Mitra Kukar dan Arema yang akan bertemu di final nanti. Tetapi perjalanan menuju final tentu tidak mudah, selain harus lolos babak penyisihan wilayah, babak 8 besar juga tentu lebih berat.

Kita memang tidak boleh terlalu percaya dengan tuah tersebut tetapi kita harus tetap terus mendukung Mitra Kukar agar mampu membawa pulang piala ISL O:) (MR)